Mereka yang Menganggap bahwa Darwinisme Bukan Ancaman Adalah Keliru
Siapa yang tidak mengenal Sir Charles Darwin???. Jawabnya, hampir seluruh masyarakat di belahan dunia manapun mengetahuinya, bahkan di buku-buku sejarah anak SD pun nama ilmuwan ini membahana bersama teori "Evolusi" yang Ia cetuskan pada abad ke 19 itu. Suatu prestasi yang kerenkah ini??? Sampai saat inipun masih harus dipertanyakan.
Kita tentu sudah tak asing lagi bahkan familiar sekali dengan teori "Evolusi" Charles Darwin ini. Teori yang mengatakan bahwa "Manusia berasal dari Kera". Entah bagaimana si Darwin ini bisa menyimpulkan teori sedemikian rupa. Tapi yang jelas, Teori yang diungkapkan pada abad ke 19 ini menjadi sangat fenomenal bahkan sampai sekarang. Wuiih, tak terbayang kalau kamu percaya dengan teori ini..."Manusia berasal dari Kera".... Coba kita pikir pakai logika dan akal sehat saja, kita aja dibilang mirip monyet udah sewot-sewot, terus Adik kecil Balita yang masih imut-imutnya diejek temen se-TK mirip kera aja udah nangis-nangis, karena tidak terimanya. Lalu kenapa kita yang konon sudah mengenyam bangku kuliah di kedokteran masih percaya dengan teori ini????. Ini tidak benar. Teori ini tidak benar. Sudah nyata-nyata Allah SWT menjelaskan tentang penciptaan manusia di dalam kitab sucinya Al Quran : Al-Baqarah ayat 30, Ali Imran ayat 6, Al Hajj : 5, Al mukminun :12-14, Al Sajdah : 8-9, Faathir : 11.
Tuh kan, tidak ada bagian manapun yang menyatakan bahwa kita ini keturunan Kera. Kera ya Kera. Manusia ya manusia. Kalau kita masih membenarkan teori "Evolusi" dari Charles Darwin. Rugiiiii... Secara, hari gini gitu loh.
Sayangnya, dengan Lahirnya Teori Evolusi dari Darwin ini, melahirkan kaum Darwinisme dan Evolusionis yang mana mereka adalah pendukung penuh Teori Evolusi Darwin ini. Masalahnya adalah sampai saat ini kaum-kaum ini masuk di wilayah pendidikan, yang mana di negeri barat sana, jika mereka tidak menerima teori ini dan percaya kepada ALLAH SWT maka karir merekapun dihambat, dan diboikot. Kalu mereka mau sukses dan terus berkembang, maka mereka harus tutup mata dan tutup telinga serta menjadi pendukung penuh Teori ini. Yang berbau kebenaran semua dibuat kabur. Dengan menunjukan fosil-fosil palsu dan segala macam yang menyatakan bahwa teori Evolusi ini seakan-akan benar keabsahannya, Padahal, ini nyata-nyata pembodohan massal. Nah, sekarang tugas kita sebagai generasi muda masa kini, adalah meluruskan kebenaran kepada generasi akan datang bahwa teori ini tidak benar. Sebab kebenaran harus ditegakkan.3^3
Kontribusi : EVELIN A.P. LAMBUNG Mahasiswi FK Unissula 2004
Post a Comment