Jilbab merupakan sesuatu yang digunakan untuk menutupi aurat wanita, mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, dan yang kebanyakan dipakai oleh wanita-wanita sekarang adalah kerudung, bukan jilbab.
Fenomena "jilbab" di Unissula? Kebanyakan mereka memakai kerudung, bahkan kerudung dipakai hanya untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan karena adanya program BUDAI (Budaya Akademik Islami). Fenomena yang banyak kita saksikan ialah mahasiswi memakai kerudung hanya di lingkungan kampus, namun ketika sudah keluar dari kampus mereka dengan bangga berlomba untuk pamer aurat. Hal ini tidak dapat dipungkiri, karena masih kurangnya kesadaran dan ilmu para muslimah akan kewajibannya menutup aurat.
Berjilbab yang baik ialah mengulurkan pakaian dengan sopan dan memakai kerudung untuk menutupi aurat di manapun kita berada. 2_CoA (Mahasiswi FK Unissula 2005)
Jilbab lebih dari sekedar identitas muslimah. Memakai jilbab merupakan perintah Allah, bukan merupakan tradisi atau trend! Jilbab juga mengisaratkan berbagai macam bahasa bagi pemakainya. Bahasa syukur, bahasa malu, sabar dalam ketaatan, keyakinan de el el. Tujuan dsisyariatkannya jilbab salah satunya adalah : "...supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu..." (QS. Al-Ahzab : 59). Fenomena "jilbab" di Unissula? Kewajibab berjilbab di kampus Qta merupakan suatu keuntungan. Teman-teman yang ingin memakai jilbab ga lagi mendapat tekanan yang berarti. Ga seperti di era 90-an, ingin berjilbab saja banyak tekanan dari pihak luar. Tapi sayangnya, kemudahan memakai jilbab saat ini semudah melepaskannya. Kalo Qta amati, di kampus Qta bisa didapatkan 4 kelompok (tanpa bermaksud mengelompokkan teman2, ini hanya sebagai evaluasi saja), yaitu : Kelompok 1 : Belum tahu wajibnya berjilbab, mereka hanya tahu jilbab wajib dipakai di lingkungan kampus. Kelompok 2 : Sudah tau, tapi belum melaksanakan. Kelompok 3 : Sudah tau, melaksanakan tetapi dalam proses berjilbab secara syar'i. Kelompok 4 : Sudah tau, melaksanakannya dan istiqamah (insya Allah, semoga Allah menjaganya) memakai jilbab yang syar'i. Berjilbab yang baik ya berjilbab yang bisa memotivasi diri untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari dan orang-orang disekitar Qta juga ikut baik. Kriteria jilbab yang syar’i yaitu jilbab yang tidak ketat, tidak transparan, tidak memakai wangi-wangian, menutupi kepala, dada dan punggung. Dwi Novitasari (Mahasiswi FK Unissula 2004) Labels: al-firdaus |
Post a Comment