Hati-hati...Kelamaan Liburan Bikin Kemampuan Otak Menurun
Musim liburan akhir tahun telah tiba dan masa-masa berkumpul bersama keluarga dan teman akan lebih banyak. Namun hati-hati, sebuah studi baru-baru ini melaporkan terjadi penurunan tingkat kemampuan otak para pekerja setelah melewati masa liburan.
Sejak tahun 2004 hingga 2008, The Hartford, sebuah perusahaan asuransi di Connecticut melakukan survei dan menganalisis lebih dari 1 juta kasus kemunduran otak atau 'short-term disability' akibat liburan panjang. Para pakar menduga hal itu disebabkan karena jarangnya otak diasah selama masa liburan.
Di Amerika, short-term disability diketahui banyak terjadi pada bulan November dan Desember. Namun pada bulan Januari dan Februari, penyakit kemunduran otak sesaat itu justru diikuti dengan berbagai penyakit seperti depresi, sakit pernapasan dan luka-luka. Sebanyak dua pertiga partisipan diketahui mengalami gejala tersebut.
Gejala seperti itu bukan sesuatu yang aneh lagi di sana karena pada masa itu adalah musim dingin dimana suhu udara bisa sangat rendah sehingga bisa meningkatkan risiko flu, batuk, gangguan pernapasan, kecelakaan dan depresi.
"Orang-orang sangat senang ketika libur panjang tiba karena mereka bisa berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Tapi ketika bulan Januari datang dan mereka harus kembali menjalani rutinitas kerja dengan cuaca yang dingin dan sinar matahari yang kurang maka risiko stres dan depresi akan meningkat. Hal ini memungkinkan terjadinya kemunduran aktivitas otak dan produktivitas kerja," kata Glenn Shapiro, wakil direktur dari The Hartford, seperti dilansir New York Times, Rabu (23/12/2009).
Ketimbang musim panas, masalah pernafasan terjadi dua kali lebih banyak pada musim dingin. Mereka yang punya masalah pernapasan inilah yang lebih banyak mengalami short-term disability, terutama mereka yang menderita pneumonia (radang paru-paru).
"Ketika udara dingin, tubuh tidak sehat dan ditambah dengan liburan panjang, seseorang akan lebih mudah mengalami sindrom 'malas' yang membuat tubuh dan otaknya kurang produktif ketika masa liburan itu usai," ujar Shapiro yang juga seorang konsultan kesehatan.
Sementara itu tingkat kecelakaan yang tinggi disebabkan karena kondisi cuaca yang dingin dan jalanan yang licin. Namun menurut Shapiro, faktor konsentrasi dalam menyetir kendaraan juga berpengaruh. Mereka yang mengalami short-term disability akan lebih sulit berkonsentrasi dan akhirnya menimbulkan risiko kecelakaan.
"Orang-orang biasanya malas untuk kembali bekerja setelah liburan, apalagi jika kondisinya sedang sakit. Untuk itu, selama liburan sebaiknya tetap lakukan aktivitas yang bisa mengasah otak dan usahakan menjaga kondisi tubuh tetap sehat agar gejala short-term disability tidak terjadi," jelas Shapiro.
Oleh : Muhammad bin Sholih bin Sulaiman Al-Khuzaim (Ma’had Al-Ilmi di Bukhairiyah. Kode Pos : 675)
Kurma Menurut Al-Quran Sungguh Allah telah memuliakan buah kurma dan menyebutkannya di dalam al-Quranul Karim dalam banyak ayat, dipuji dan diberi sanjungan. Allah juga telah memberikan karunia-Nya melalui buah kurma tersebut. Di antara ayat-ayat tersebut adalah sebagai berikut : 1. Allah berfirman, mengajak bicara Maryam bintu Imran : “Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu.” (QS. Maryam : 25-26). 2. Allah juga berfirman : “Di dalam kebun-kebun serta mata air, dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.” (QS. AsySyuara : 147-148) 3. Allah berfirman : “dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.: (QS. An-Nahl : 67)
Kurma Menurut As-Sunnah Diriwayatkan beberapa nash dari sunnah Nabawiyyah yang sangat beragam lafadz dan jalur riwayatnya, namun kesemuannya memuat sanjungan terhadap buah kurma ini, dan anjuran untuk mengonsumsinya atau menjadikannya sebagai perbekalan. Diantara hadits-hadits itu adalah sebagai berikut : 1. Diriwayatkan dari Aisyah, bahwasannya Rasulullah bersabda : “Rumah yang ada kurmanya, niscaya penghuninya tidak akan kelaparan.” (HR. Muslim) 2. Diriwayatkan dari Aisyah, bahwasannya Rasulullah bersabda : “Hai Aisyah, rumah yang tidak ada kurmanya, niscaya membuat kelaparan para penghuninya. Hai Aisyah, rumah yang tidak ada kurmanya niscaya membuat kelaparan para penghuninya atau niscaya penghuninya akan kelaparan.” (HR. Muslim) 3. Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa ia menuturkan, “Aku pernah melihat Nabi duduk iq’a (duduk dengan kedua pangkal paha/pantat, sementara kedua betis ditegakkan) sambil menyantap kurma.” (HR. Muslim dalam kitab Al-Asyribah) 4. Diriwayatkan dari Abu Musa bahwa ia menuturkan, “Saat salah seorang puteraku lahir, aku datang menemuai Rasulullah, lalu beliau memberinya nama Ibrahim, mentakhniknya dengan sebiji kurma, dan mendoakan keberkahan baginya, kemudian menyerahkannya kembali kepadaku.” (HR. Bukhari)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.... Wahai saudara-saudariku yang insya Allah dirahmati Allah.
Telah Hadir kehadapan kita semua!!!
JAKET FULDFK
Bahan yang hitam (nagata) dan yang merah (sunflower).
Fungsi Jaket Ini: 1. Sebagai Identitas Mahasiswa FK Muslim seluruh Indonesia
2. Bahannya anget dan nyaman
3. bolak-balik jadi bisa diubah-ubah sesuai suasana hati
4. kalau punya bareng2 bisa keliatan kompak
Sekedar informasi! Jika anda menginginkannya! CARANYA GIMANA????
BEGINI CARANYA!!!
1. Ada niat di hati dan mau make... 2. Ada rizki halal di dompet...
3. Segera Hubungi:
2008
Ady Tri Himawan 2008
Galleta SB 2008
2007
Fandy Hazzy A 2007
HARGA TERJANGKAU Rp 110.000, 00
BISA DICICIL 2x dengan uang muka Rp 50.000, 00
BONUS KWITANSI PEMBAYARAN BAGI SEMUA PEMBELI!!!!
CEPAT
DITUNGGU SAMPAI 15 DESEMBER 2009
"Demi (buah) tin dan (buah) zaitun, dan demi bukit Sinai." (TQS. At-Tin:1-2) Apa sebenarnya yang terkandung dalam buah tin sehingga Allah membuat catatan khusus. Lantas apa kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan?
Buah Tin (Ficus carica) dipercaya sebagai fruit from paradise, buah suci dari taman surgawi. Bukan tanpa alasan, selain rasanya yang segar dan lezat, buah ini juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Bahkan manfaat ini juga disebutkan dalam hadits Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Abu Darda ra.
Dalam hadits tersebut dikisahkan Rasulullah diberi buah tin dan memakannya. Kemudian Rasulullah bersabda, "Jika engkau berkata ada buah yang diturunkan dari surga, maka aku bisa katakan, inilah buahnya, karena sesungguhnya buahnya tanpa biji. Oleh karena itu makanlah, karena buah tin ini dapat menyembuhkan wasir dan encok."
Literatur sejarah mencatat kalau buah tin berasal dari Arab dan sudah ada sejak 4000 tahun sebelum masehi. Sekarang pohon tin telah banyak tumbuh dan dibudidayakan secara mordern di negara-negara Timur Tengah, daerah Mediterania dan bahkan Indonesia.
Mentah Matang sama Lezatnya Buah tin muda berwarna kehijauan. Seiring dengan matangnya buah, warna kulit akan berubah menjadi ungu kehitaman atau kekuningan sesuai dengan varietasnya. Buah muda biasanya dikonsumsi sebagai olahan sayur, dimasak dengan aneka daging atau campuran selada. Jika sudah tua dan matang sangat lezat dikonsumsi sebagai buah meja.
Di Timur Tengah maupun Eropa, tin termasuk buah mewah dan mahal. Dulunya hanya dikonsumsi kalangan bangsawan atau kalangan bangsawan atau saat acara-acara istimewa. Seiring dengan majunya teknologi pertanian, kini buah tin makin mudah didapat dengan harga yang relatif terjangkau.
Orang Eropa menyebut buah tin dengan buah fig. Sepintas buah ini memiliki rasa dan aroma yang mirip dengan jambu biji. Aromanya harum, teksturnya empuk, rasanya keset, manisnya sedang, sedikit mengandung air dan berbiji banyak namun biijnya enak dimakan.
Tingginya kandungan pektin, menjadikan buah ini sangat cocok dijadikan sebagai bahan baku selai, jelly, jam, maupun marmalade dengan rasa yang lezat dan keharuman yang khas.
Manfaat dan Kandungan Gizinya Menurut Prof. Dr.Ir. Ali Khomsan, buah-buahan merupakan sumber serat yang baik. Serat ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran penceranaan. Dengan mengkonsumsi banyak serat maka akan terhindar dari penyakit seperti sembelit. Serat juga dapat mengikat zat karsinogen pemicu timbulnya kanker di saluran cerna.
Berdasarkan penelitian Californaia Fig Nutritional Information, buah tin mengandung serat yang sangat tinggi. Setiap 100 gr buah tin kering terkandung 12.2 g serat sedangkan apel hanya 2.0 g dan jeruk 1.9 g. Serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga cocok bagi orang yang sedang menjalani diet atau puasa.
Kandungan gula buah juga tinggi, dicerna sedikit demi sedikit di dalam tuubuh karena merupakan gula buah yang komplek. Cocok dikonsumsi sebagai hidangan menu buka atau santap sahur untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa atau memberi energi selama berpuasa.
Dalam penelian lain, disebutkan bahwa tin juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan bagi kesehatan diantaranya omega-3 dan omega-6. Kelebihan yang lain, buah tin rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga sangat cocok dikonsumsi penderit diabetes mellitus.
Keistimewaan buah ini tidak berhenti sampai disitu. Beragam vitamin dan mineral bermanfaat terkandung didalamnya. Setiap 100 g buah tin mengandunng vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat bersi serta kalium. Kalium adalah mineral yang bersifat diuretik sehingga membantu mengeluarkan garam dalam tubuh. Sangat baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Vitamin dan mineral ini sangat diperlukan tubuh untuk menjaga dan memelihara kesehatan organ tubuh kita.
(Sumber: Majalah Dokter Kita. September 2009) Diambil dari url sumber medicalzone.org
PERHATIAN : Tulisan ini bukanlah materi kuliah. Tetapi hasil jawaban dari pertanyaan di akhir perkuliahan yang diajukan kepada mahasiswa FK Unissula Angk.2006 pada semester I dengan pertanyaan, “Apa hukum mempelajari ilmu kedokteran?” (September 2006)
Apakah ilmu kedokteran termasuk dalam makna tafaqquh dalam agama? Dijawab oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Dia tidak termasuk dalam makna tafaqquh dalam agama Allah, karena didalamnya para mahasisiwa tidak mempelajari Al-Quran dan Sunnah. Dia hanya termasuk dalam perkara-perkara yang dibutuhkan kaum muslimin. Oleh karena ini sebagian para ulama mengatakan: Mempelajari industri kerajinan, kedokteran, tekhnik, biologi dan yang sejenisnya termasuk fardhu kifayah, bukan ilmu - ilmu yang berkaitan dengan syari'at. Tapi tidak sempurna maslahat umat kecuali dengannya.
Oleh karena ini saya mengingatkan saudaraku yang mempelajari ilmu seperti ini agar tujuan mereka untuk memberikan manfaat kepada saudara mereka muslim dan meninggikan ummat Islam. Ummat Islam sekarang jumlahnya milyaran, kalau dia mempelajari ilmu seperti ini untuk memberi manfaat kaum muslimin, tentu banyak kebaikannya. Dan kita tidak butuh lagi kepada orang-orang kafir untuk mendapatkan kesempurnaan kita, dan kadang untuk mendapatkan hak kita.
Maka ilmu - ilmu ini bila dimaksudkan dengannya untuk menegakkan maslahat para hamba, jadilah dia amal yang bisa digunakan untuk bertaqarrub kepada Allah, bukan secara dzat ilmu itu, tetapi hanya karena maksudnya. Adapun kalau dia dianggap taqarrub dalam agama, maka tidak demikian. Karena tafaqquh dalam agama adalah memahami hukum - hukum Allah Ta'ala secara syar'i dan qadari serta memahami tentang dzat Allah, nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya. (Kitabul Ilmi hal.198 soal ke 84)