Oleh : Muhammad bin Sholih bin Sulaiman Al-Khuzaim (Ma’had Al-Ilmi di Bukhairiyah. Kode Pos : 675)
Kurma Menurut Al-Quran Sungguh Allah telah memuliakan buah kurma dan menyebutkannya di dalam al-Quranul Karim dalam banyak ayat, dipuji dan diberi sanjungan. Allah juga telah memberikan karunia-Nya melalui buah kurma tersebut. Di antara ayat-ayat tersebut adalah sebagai berikut : 1. Allah berfirman, mengajak bicara Maryam bintu Imran : “Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu.” (QS. Maryam : 25-26). 2. Allah juga berfirman : “Di dalam kebun-kebun serta mata air, dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.” (QS. AsySyuara : 147-148) 3. Allah berfirman : “dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.: (QS. An-Nahl : 67)
Kurma Menurut As-Sunnah Diriwayatkan beberapa nash dari sunnah Nabawiyyah yang sangat beragam lafadz dan jalur riwayatnya, namun kesemuannya memuat sanjungan terhadap buah kurma ini, dan anjuran untuk mengonsumsinya atau menjadikannya sebagai perbekalan. Diantara hadits-hadits itu adalah sebagai berikut : 1. Diriwayatkan dari Aisyah, bahwasannya Rasulullah bersabda : “Rumah yang ada kurmanya, niscaya penghuninya tidak akan kelaparan.” (HR. Muslim) 2. Diriwayatkan dari Aisyah, bahwasannya Rasulullah bersabda : “Hai Aisyah, rumah yang tidak ada kurmanya, niscaya membuat kelaparan para penghuninya. Hai Aisyah, rumah yang tidak ada kurmanya niscaya membuat kelaparan para penghuninya atau niscaya penghuninya akan kelaparan.” (HR. Muslim) 3. Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa ia menuturkan, “Aku pernah melihat Nabi duduk iq’a (duduk dengan kedua pangkal paha/pantat, sementara kedua betis ditegakkan) sambil menyantap kurma.” (HR. Muslim dalam kitab Al-Asyribah) 4. Diriwayatkan dari Abu Musa bahwa ia menuturkan, “Saat salah seorang puteraku lahir, aku datang menemuai Rasulullah, lalu beliau memberinya nama Ibrahim, mentakhniknya dengan sebiji kurma, dan mendoakan keberkahan baginya, kemudian menyerahkannya kembali kepadaku.” (HR. Bukhari)
Post a Comment