PERHATIAN ! Artikel ini bukan materi perkuliahan. Namun hanya sebagai suplemen dari perkuliahan mengenai Sistem Saraf dari BAI FK Unissula. Materi Kuliah akan dimuat pada kesempatan berikutnya.
PreFrontal Cortex, yang terletak tepat di belakang dahi (forehead), merupakan bagian terbesar dari frontal lobe dan berfungsi untuk membentuk sifat-sifat seseorang, dan memiliki efek dalam menentukan kemampuan mengambil inisiatif dan mempertimbangkan sesuatu (judgement).
Karena prefrontal cortex terletak tepat di belakang dahi yang sangat dalam, bagian ini mengontrol sifat-sifat manusia seperti kejujuran dan kebohongan, benar dan salah, dan kemampuan membedakan di antara sifat-sifat tersebut.
Frontal lobe pada otak manusia dipercaya sebagai pusat pengendali inisiatif manusia untuk berbohong. Semua aktifitas mental berbohong dilakukan di dalamnya dan kemudian ditransfer ke organ-organ penyampai melalui tindakan kebohongan. Rencana-rencana jahat juga dilakukan dalam frontal lobe ini sebelum ditransfer ke organ-organ pelaksananya. (Gray Anatomy : Warwick & Williams)
“Prefrontal cortex is uniquely large in the human brain and is concerned with the highest brain function, including abstract thinking, decision-making, anticipating the effect of particular courses of action, and social behaviour” (Clinical Neuroanatomy and Neuroscience : FitzGerald)
“The Prefrontal cortex is concerned with the make up of a person’s personality, intellect, complex learning abilities, recall of information, initiative, judgement, foresight, reasoning, conscience, intuition, mood, planning for the future, and development of abstract ideas.
A person with bilateral damage to the prefrontal cortex typically become rude, inconsiderate, incapable of accepting advice, moody, inattentive, less creative, unable to plan for the future, and incapable of anticipating the consequences of rash or reckless words or behaviour.” (Principles of Anatomy and Physiology :Tortora & Derrickson)
“The prefrontal cortex. These parts are involved in the planning and initiation of willed movement.” (principles of neurology : Adams and Victor)
Al-‘alaq : 15-16 (15) "Nay! if he desist not, We would certainly smite his forehead" Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya
(16) "A lying, sinful forehead." (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka
Reference : Dr. Sharif Kaf Al Ghazal : Reflections on the Medical Miracles of the Holy Quran
..Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi.. (Shaad : 88)
(Dept.Medical Islam DKM Asy-Syifaa’ FK Unpad) Mail of bai_fkunissula@yahoo.com Document's of FULDFK
Post a Comment