60 tahun sudah, Umat muslim di Palestina mengalami penderitaan yang begitu mendalam. 14 Mei 1948 Israel telah memproklamirkan kemerdekaan negaranya. Sejak saat itulah, Palestina menjadi negara yang penuh dengan darah, pembantaian terjadi dimana-mana dan entah sampai kapan akan berakhir...
Saat itulah Israel telah mengusir kurang lebih satu juta warga Palestina. Teror dan Pembantaian terjadi dimana-mana. Sekitar 254 warga muslim Palestina telah terbunuh dan 100 diantaranya adalah anak-anak dan wanita. Pada tahun 1948 tercatat 385 dari 475 desa Palestina dibuldoser sehingga rata dengan tanah.
Tidak berhenti sampai di situ saja... Helikopter dan Jet tempur terus menerus menerus membombardir instalasi dan fasilitas penting milik Hamas. Penanganan medis di Rumah Sakit setempat juga sangat terbatas. Israel tidak hanya menghalangi para pasien untuk berobat di luar. Akan tetapi juga bahan makanan serta kebutuhan sehari-hari sulit ditemukan. Israel telah memutus total akses keluar Gaza.
Ribuan orang berkumpul di luar rumah sakit di Gaza City dan Kawasan selatan Gaza, untuk menunggu korban meninggal selanjutnya, yang akan di bawa ke pemakaman. ” Sungguh memalukan bangsa Arab, muslim dan Kemanusian. Kapan mereka akan menghentikan Israel ? Sungguh tidak ada tempat aman di Gaza”, ujar warga Palestina Tawfek Shaban (44) dengan nada lirih.
Saudaraku... Akankah kita tetap terdiam, melihat dan mendengar penderitaan saudara kita ? Sampai kapan kita akan terus menerus membiarkan Israel merengut jutaan nyawa yang tak berdosa itu ? Sekeras apakah hati kita ini ? Sekeras apakah hati kita, hingga kita diam saja melihat banjir darah di Palestina. Sekeras apakah hati kita, mendengar saudara kita dibantai, diteror, diperkosa....
Saudaraku... Masih adakah Palestina di hati kita ? Saudaraku... mungkin tidak banyak yang bisa kita berikan pada mereka... Mungkin hanya doa yang bisa kita berikan... Saudaraku tidak ada kata terlambat untuk menolong saudara kita... Marilah kita sama-sama mengulurkan tangan kita untuk meringankan beban saudara kita.... Sungguh pertolongan Allah itu dekat, amatlah dekat ....
Post a Comment