Manfaat Sirih Merah dalam Pengobatan Kanker Payudara
Medicalzone.Org
ABSTRAK
Kanker adalah salah satu penyakit yang banyak menimbulkan kesengsaraan dan kematian pada manusia. Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua sesudah kanker leher rahim di Indonesia yang menempati angka kematian dan kesakitan tertinggi. Insiden kanker payudara kira-kira sebanyak 18 per 100.000 penduduk wanita, dengan insiden seluruh kanker di Indonesia diperkirakan 180 per 100.000 penduduk.
Gejala permulaan kanker payudara sering tidak disadari atau dirasakan dengan jelas oleh penderita sehingga banyak penderita yang berobat sudah dalam keadaan lanjut. Hal inilah yang menyebabkan tingginya angka kematian kanker payudara.
Pengobatan kanker pada stadium lanjut sangat sukar dan hasilnya sangat tidak memuaskan. Pengobatan kuratif untuk kanker umumnya operasi atau radiasi. Pengobatan yang mahal dan rumit menyebabkan timbulnya keengganan para penderita kanker payudara untuk berobat.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih merah (Piper Crocatum) dapat menghambat proliferasi sel kanker payudara manusia (T47D). Di dalamya terkandung bahan-bahan kimia dengan khasiat tertentu yang disebut metabolit sekunder. Dimana metabolit sekunder ini, menyimpan senyawa aktif seperti flavonoid, alkoloid, terpenoid, cyanogenic, glucoside, isoprenoid dan non protein amino acid. Senyawa flavonoid dan alkoloid mempunyai sifat antineoplastik (antikanker) yang ampuh menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Oleh karena itu, sirih merah dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif kanker payudara yang lebih efektif dan efisien dengan harga yang lebih terjangkau sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyrakat luas pada umumnya.
Post a Comment